"Welcome to Jakarta mbak", kata si teteh.
Tapi lebih tepatnya adalah "welcome back to Jakarta". Yup karena ini merupakan kedua kali nya aku ke Jakarta. Dibandingkan yang pertama, tentunya kali ini yang paling berkesan. Karena ada si teteh yang nemeni aku untuk bersedia diajak pegel bareng kakinya.😆
Buat kamu yang mengaku sudah pernah ke Jakarta, rasanya ngak sah kalau tidak mengunjungi salah satu tempat destinasi yang berada di pusat kota ini tepatnya di Taman Sari, Kota Jakarta Barat.
Yup, KOTA TUA JAKARTA adalah salah satu tempat wajib yang harus kamu kunjungi. Karena merupakan tempat bersejarah dengan hampir semua bangunannya berwarna putih dan konon bangunan ini adalah peninggalan sejarah kolonial Belanda pada waktu itu. Selain bisa selfi ala ala anak zaman now, yang tidak kalah penting adalah kamu bisa tau banyak tentang sejarah Indonesia, dari mulai sejarah kota Jakarta sampai sejarah mata uang Indonesia.
Untuk sampai di Kota tua sebenarnya banyak transportasi yang bisa kamu gunakan untuk sampai di sana, ada Commuter Line, Trans Jakarta, atau Busway. Nah untuk informasi nya mungkin kalian bisa searching aja di internet.
Tapi kalau aku sih lebih milih naik Commuter Line, hanya saja kalau kamu perginya di jam kerja otomatis bakal padat banget, sampai-sampai kamu bakal berdiri sampai setengah jam di kereta (pengalaman banget 😭). Itu sisi negatifnya ya, sisi positifnya kamu akan cepat sampai dibandingkan naik mobil atau busway, yang pasti macet banget di jalanan ibu kota. Seperti aku dan teteh yang pada akhirnya naik Grab dari rumah. O iya Grab adalah salah satu transportasi online yang bisa antar jemput dengan hanya bermodalkan jaringan internet dan aplikasi.
Jreng.. jreng.. akhirnya tiba jugalah kami di Kota Tua setelah 2 jam perjalanan. Yang seharusnya naik Commuter Line (kereta) dari stasiun Kalideres hanya 30 menit atau paling lama sekitar 1 jam (tergantung kedatangan kereta). Tapi kami, ya tau lah..... tetap aja aku ambil sisi positif nya, paling tidak selama 2 jam, aku sempat- sempatin buat bobok cantik di mobil ber AC kwkwkw. Sedangkan teteh kelihatannya juga gak bosen-bosen amat, karna dia sudah duluan merasakan macetnya Jakarta.
Tepat kami berdiri di depan bangunan putih bertuliskan MUSEUM BANK INDONESIA. "Wah ini nih tempat yang harus aku datengi" batin ku. Terlihat dari luar bangunan ini megah banget dan ternyata memang bener sesuai banget dengan ekspektasi ku, ada apa aja sih di dalam?? waaaiiiitttt !!!
Yang pasti banyak banget. Untuk bisa masuk kemari kamu harus beli tiket dulu, harga nya murah banget kok cuma goceng (Rp.5000), kalian sudah dapat lebih, dan ini aku banget 😍
Selain bisa melihat lihat berbagai jenis mata uang dari zaman past sampai zaman now, kamu juga bisa tau bagaimana sejarahnya. Belum lagi ada patung patung orang yang menggambarkan tentang transaksi perbankan pada waktu itu. Dan kalian juga akan ter kagum-kagum dengan luasnya bangunan dihiasi pilar-pilar yang besar.
Selain MUSEUM BANK INDONESIA, kamu juga bisa mengunjungi TAMAN FATAHILLAH yang sering disebut dengan bangunan Kota Tua. Masih dengan gedung serba putih, bangunan ini juga terlihat banget kesan kolonial nya. Untuk masuk kemari jangan lupa beli tiket dulu ya seharga Rp.5000. Nah kalau disini kamu bisa melihat-lihat sejarah kota Jakarta dari sebelum merdeka. Banyak tokoh-tokoh Indonesia zaman dulu yang diceritakan dalam museum ini. Yang penting rajin baca aja madingnya (jangan cuma selfi doang kwkwkw
Dan ketika ke arah pintu keluar kamu akan menuruni anak tangga, dan di bawahnya kalian akan melihat ruang bawah tanah. Tapi karena si teteh ngak mau masuk, aku juga takut masuk sendirian, kecuali rombongan kali ya. Sebenarnya ada beberapa tempat yang bisa kamu datangi selain MESEUM FATAHILLAH dan MUSEUM BANK INDONESIA yang masih berada di kawasan Kota Tua, seperti Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Wayang dan Museum Pos Indonesia. Hanya saja keterbatasan waktu akhirnya kami mengakhiri perjalanan dengan bersepeda di Kota Tua.
Nah bersepeda di Kota Tua ini tepatnya di halaman GEDUNG FATAHILLAH merupakan hal yang juga harus dicoba, karena memang seru banget, menggunakan sepeda ontel ini mengingatkan kita bagaimana kendaraan ini begitu penting pada masa kolonial pada waktu itu. Setelah puas bersepeda dan foto-foto akhirnya kami pulang. Dan untuk kamu yang akan pulang naik Commuter Line. Stasiun Jakarta kota berada tidak jauh dari Kota Tua. Tapi tetap harus hati-hati ketika menyeberang ya. Untuk kamu yang mau berwisata di kawasan Kota Tua sebenarnya banyak sekali yang bisa kamu datangi seperti yang aku sebutkan sebelumnya, usahakan untuk pergi pagi dari rumah. Karena buat kamu yang akan mendatangi semua museum nya akan banyak menghabiskan waktu, terutama buat foto-foto nya hahahah 😁... dan setiap museum akan ditutup pada pukul 03.00 sore jadi jangan harap lewat jam segitu bisa masuk. Selamat berlibur, selamat berwisata KOTA TUA JAKARTA.
Semoga makin cinta dengan Indonesia 💓
Komentar
Posting Komentar