Langsung ke konten utama

REVIEW NOVEL “Khadijah" - Sibel Eraslan.


Judul Buku  : "Khadijah" - Ketika Rahasia Mim tersingkap
Penulis         : Sibel Eraslan
Penerjemah  : Ahmad Saefudin, Hyunisa Rahmanadia, Erwin Putra
Penerbit        : Kaysa Media
Reviewer       : Laras

Apa yang ada dibenak anda saat melihat nama ‘khadijah’ terpampang jelas pada cover novel ini? Ya kalau saya pribadi langsung berfikir khadijah adalah istri pertama Rasulullah SAW. Saat membaca sub judul di cover bertuliskan “Ketika Rahasia Mim Tersingkap” semakin membuat saya benar-benar penasaran, apa maksudnya, siapa Mim itu, apa rahasia dibalik ini semua. Sibel Eraslan merupakan seorang penulis asal turki yang melalui riset mendalamnya dia berhasil menulis sebuah karya yang apik, siapapun bisa mengenal lebih dekat dengan sosok wanita bergelar ‘Ummul Mukminin’ ini dalam novel karyanya. Bukan hanya mendapat sambutan positif dari negerinya sendiri tetapi novel ini juga menjadi best seller dunia. Maka dari itu, novel ini juga telah diterjemahkan kedalam beberapa bahasa termasuk bahasa Indonesia.

Novel ini menceritakan tentang Khadijah mulai saat beliau masih kecil hingga beliau menemui ajal menghadap Allah sang pencipta. Namun apakah perjalanan panjang khadijah sia-sia, tentu saja tidak, banyak hal/pelajaran hidup yang dialami oleh Khadijah semasa hidupnya, dan yang paling berat dilewati adalah saat bersama sang kekasih Rasulullah Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam di Mekah. Khadijah adalah wanita pertama yang memeluk Islam. Beliau adalah sosok wanita yang kuat, mandiri, cerdas, berhati lembut dan dermawan. Novel ini menggambarkan tentang perjuangan Khadijah dan peranannya dalam kehidupan Raulullah SAW. Kehidupan keluarga Khadijah yang sederhana, kisah cintanya dengan Rasulullah SAW diceritakan dalam buku ini dengan bahasa yang lebih seperti syair, puisi yang lembut dan romantis. Mungkin sebagian orang yang kurang tertarik dengan sastra agak sedikit sulit memahami setiap makna dalam novel ini. Seperti inilah sedikit kutipan dari novel.

"Mereka menemukan satu bahasa baru selama pendakian itu. Bahasa itu tak memiliki suara dan huruf. Mereka merupakan pasangan yang saling mengerti tanpa berbicara ketika berada di Hira..... Saling memandang daripada berbicara..."

Bukan hanya itu saja, Sosok Rasulullah yang santun, peduli dan penuh kasih sayang juga sedikit dibahas dalam novel ini. Bagaimana kesabaran Rasulullah dalam menghadapi masyarakat Mekah yang pada waktu itu sangat membenci Muhammad, berbagai cobaan hidup terus mendera keluarga Rasul Allah tersebut, tetapi apa yang terjadi, bunda Khadijah adalah sosok wanita setia yang tidak akan pernah meninggalkan suami tercintanya sedikitpun. Pelayanan demi pelayanan serta pengabdian Khadijah sebagai seorang istri sangat dirasakan Rasulullah pada saat itu tanpa mengesampingkan perannya beliau sebagai seorang ibu dari anak-anaknya, pun sebagai wanita penting nomor satu bagi perempuan-perempuan Mekah lainnya. Sosok Khadijah benar-benar susah untuk dilupakan bahkan dihapus dari ingatan.

Bagi saya pribadi, novel ini benar-benar menyentuh kalbu. Bagaimana tidak setiap membaca sehelai demi sehelai kisah Khadijah dalam novel ini membuat saya benar-benar merasakan bagaimana penderitaan, pengorbanan serta perjuangan beliau semasa hidupnya bersama Rasulullah dan keluarganya. Seolah-olah saya berkaca pada kisah beliau bahwa seberat apapun masalah saya, masalah anda itu tidak akan pernah sebanding dengan apa yang telah di lalui oleh Khadijah. Benar, Allah memang tidak pernah keliru, Khadijah pantas bersuamikan Rasulullah Muhammad SAW, istri yang selalu di puja oleh Rasul ini memang layak dijanjikan Allah Surga setelah sepeninggalnya. Terakhir, saya berharap kita adalah sosok wanita yang kelak akan bersama-sama dengan bunda Khadijah di surga Nya. Allahumma Aamiin.


           

Komentar

Popular Posts

ONE DAY ONE JUZ - Kholas; Tasmi'; Tarjim

One Day One Juz (Satu Hari Satu Juz) atau kalau disingkat menjadi ODOJ merupakan sebuah komunitas atau wadah bagi para pecinta Qur’an yang memiliki target bacaan (tilawah) satu hari sebanyak 1 juz atau sekitar 10 lembar halaman kita bisa membaca dalam satu hari. Tujuan ODOJ sendiri adalah untuk tetap menjaga keistiqomahan/ ketetapan hati kita dalam membaca Alqur’an. Maka dari itu bergabung di ODOJ adalah pilihan yang tepat buat kita yang ingin tetap bisa menjaga bacaan Qur’an meskipun di padati dengan berbagai macam aktifitas atau pekerjaan yang sifatnya duniawi.  Menjadi ODOJER (sebutan untuk orang yang sudah bergabung di ODOJ) insyaa Allah tidak akan lagi malas baca Qur’an karena di komunitas ini kita akan saling mengingatkan apalagi ada admin ODOJ yang selalu mantau bacaan Qur’an kita, sehingga meskipun di awal bergabung kita akan merasa seperti berat atau pemaksaan, sebenarnya ini adalah awal yang baik yang kelak akan menjadi kebiasaan, dan dijamin akan merasa menyesal d...

REVIEW BUKU "INSPIRASI TANPA MENGGURUI"

Judul Buku : INSPIRASI TANPA MENGGURUI Penulis : Cahyo Satria Wijaya Cetakan Pertama : Juni 2015 Jumlah Halaman : 415 Penerbit : Shira Media ISBN : 978-602-1142-40-0 Profil Penulis: Penulis bernama Cahyo Satria Wijaya, kelahiran Jawa Tengah tahun 1984. Diusia yang masih terbilang muda penulis telah berhasil memimpin 4 perusahaan dengan omset milyaran rupiah. Bagi penulis, inspirasi merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk bisa menjadi lebih kreatif dan inovatif serta membangkitkan semangat sehingga dapat menjadi manusia yang lebih baik.  Review: ' Buku Hitam Yang Mencerahkan ' sepotong kalimat yang sengaja dibuat pada cover buku jelas bahwa buku ini bertujuan untuk mengatasi berbagai macam problematika yang terjadi dalam hidup kita. Berisikan tentang kisah-kisah inspiratif dan masuk akal dalam buku ini, memperlihatkan bahwa penulis ingin memberikan motivasi dan semangat hidup untuk bisa kreatif dan inovatif dalam menjalani hidup tanpa harus memiliki kesa...