One Day One Juz (Satu Hari Satu Juz)
atau kalau disingkat menjadi ODOJ merupakan sebuah komunitas atau wadah bagi
para pecinta Qur’an yang memiliki target bacaan (tilawah) satu hari sebanyak 1
juz atau sekitar 10 lembar halaman kita bisa membaca dalam satu hari. Tujuan ODOJ
sendiri adalah untuk tetap menjaga keistiqomahan/ ketetapan hati kita dalam
membaca Alqur’an. Maka dari itu bergabung di ODOJ adalah pilihan yang tepat
buat kita yang ingin tetap bisa menjaga bacaan Qur’an meskipun di padati dengan
berbagai macam aktifitas atau pekerjaan yang sifatnya duniawi.
Menjadi
ODOJER (sebutan untuk orang yang sudah bergabung di ODOJ) insyaa Allah tidak
akan lagi malas baca Qur’an karena di komunitas ini kita akan saling
mengingatkan apalagi ada admin ODOJ yang selalu mantau bacaan Qur’an kita,
sehingga meskipun di awal bergabung kita akan merasa seperti berat atau
pemaksaan, sebenarnya ini adalah awal yang baik yang kelak akan menjadi
kebiasaan, dan dijamin akan merasa menyesal dan sedih banget kalau satu hari aja
gak baca Qur’an (pengalaman pribadi hehehe). Sebenarnya, banyak pribadi muslim yang dari dulu sudah menargetkan tilawah 1 juz/hari. Namun tak jarang yang mengalami kendala dalam mengatur waktu antara tilawah dan kesibukan sehari-hari. Makanya bersyukur banget begitu tau ada komunitas
seperti ini. Ada rasa tanggung jawab yang memang tidak bisa ditinggalkan dari
aktifitas membaca Qur’an.
Saya sendiri bergabung di ODOJ sejak 2015 lalu,
dimana dalam satu group ODOJ yang saya ikuti terdiri dari 30 orang yang terdiri
dari akhwat semua dan mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Entah kenapa meskipun sampai
saat ini saya belum pernah bertemu raga dengan mereka, tetapi sahabat ODOJ
sudah seperti saudara sendiri yang saling mengingatkan dan memotivasi satu sama
lain. Meskipun tidak di dunia, semoga Allah mempertemukan kita di SyurgaNya,
Allahumma Aamiin. O iya dalam group ODOJ ada beberapa istilah yang sering kita
pakai saat LAPLAS (Laporan Kholas) seperti:
- Kholas : Sudah atau selesai (artinya kita telah menyelesaikan bacaan Qur’an 1 Juz pada bagian kita)
- Tasmi’ : mendengarkan murotal (artinya meskipun kita dalam masa haid bukan berarti alasan untuk tidak berinteraksi dengan Qur’an meskipun hanya sekedar mendengarkan bacaan Qur’an dari mp3 atau murotal)
- Tarjim : Membaca Terjemahan (artinya kita tetap bisa membaca terjemahan atau tafsir dari Qur’an meskipun sedang haid)
Nah, gimana masih enggan baca Qur’an? Padahal di akhirat nanti bacaan Qur’an yang sering kita perjuangkan semasa
hidup lah yang kelak menolong kita dari siksa api neraka, dan insyaAllah setiap
bacaan yang kita baca akan menjadi saksi dan penerang kubur kita. Allahumma
Aamiin
“Bacalah oleh kalian Al-Qur’an. Karena ia (Al-Qur’an) akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya” [HR. Muslim]
Waktu adalah ibadah, so jangan
tunda lagi jika ingin berbuat baik.
Wallahu a'lam bi as
showab
Komentar
Posting Komentar